Capaian transaksi mobile poin of sale atau MPOS menggunakan mesin electronic data capture (EDC) Bank NTT di Labuan Bajo capai Rp4,5 miliar. Nilai tersebut berdasarkan jumlah transaksi periode tahun 2023 dan Januari hingga April 2024. MPOS adalah sistem titik pembayaran atau kasir modern yang memungkinkan bisnis seperti retail, hotel, dan restoran memproses transaksi secara lebih efisien. Dengan menggunakan MPOS, proses pembayaran konvensional digantikan dengan aplikasi titik penjualan yang canggih dan terintegrasi. "Ini sangat memudahkan merchant agar tidak perlu susah cari uang kembali. Transaksinya real time, murah, efisien, handal, dan transparan," ungkap Pimpinan Cabang Bank NTT Labuan Bajo, Boy Nunihitu, Senin 10 Juni 2024. Boy mengungkapkan, pembayaran dengan metode MPOS melalui mesin EDC Bank NTT bertujuan untuk mengoptimalisasi pendapatan sektor pajak, karena sudah termasuk dengan pajak yang disetor ke Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat. Tujuan lainnya juga meminimalisir kebocoran pelaporan pajak. "Sudah include (termasuk) dengan pajak 10 persen yang wajib disetor ke Pemkab Manggarai Barat," jelas Boy. Dalam acara Costumer Gathering beberapa waktu lalu Bank NTT memberikan penghargaan kepada tiga merchant dengan nilai transaksi tertinggi.
Baca Selengkapnya